Selasa, 12 Mei 2015

7 hal tentang pengereman sepeda motor

Pengereman adalah satu hal yang amat penting diketahui pengendara saat berkendara sepeda motor. Masih banyak pengendara sepeda motor yang tidak tahu teknik pengereman yang benar. Mengerem harus memperhatikan jarak pandang jauh ke depan , jangan menunduk atau cuma perhatikan speedometer dan setang saja, ini dimaksudkan agar kita bisa mengantisipasi gangguan dan rintangan yang ada didepan motor kita. Berikut 7 hal tentang pengereman sepeda motor:1.   Gunakanlah rem depan (rem tangan)! Kesalahan yang kebanyakan kita gunakan adalah rem belakang saja, padahal rem depan komposisinya adalah 70 % dibanding penggunaan rem belakang (rem kaki). Mengerem roda depan dengan yakin, bertahap dan kuat adalah skill yang harus dimiliki dan harus selalu dilatih ditempat yang aman. 2.   Teknik pengereman sepeda motor yang baik dan efektif pada kecepatan tinggi adalah dengan pengereman kombinasi, dengan rem depan dan belakang secara bersamaan dengan posisi kendaraan tegak lurus.3.   Teknik pengereman yang baik dan efektif pada jalan licin dan berair adalah dengan melakukan pengereman dengan teknik rem pomped (pompa) dengan cara pedal rem diinjak, dilepas, dan diinjak lagi secara cepat.4.   Engine brake, efek pengereman yang ditimbulkan akibat penurunan kecepatan putaran mesin (tidak ada untuk type matic), bisa membantu mengurangi laju kendaraan akan tetapi yang bisa menghentikan laju kendaraan adalah rem. Apabila teknik pengereman sudah dikuasai dan terlatih untuk melakukannya, maka kepercayaan diri akan meningkat dan jarak pengereman bisa diperpendek.5.   Penggunaan rem belakang saja hanya disarankan untuk kondisi tertentu. Misalnya melewati turunan dengan kecepatan rendah. Rem belakang saja akan membuat sepeda motor tidak stabil alias ”ngesot”.6.    Belok rebahan dengan kecepatan tinggi lantas melepas gas mendadak efeknya sama dengan menekan pedal rem belakang keras-keras. Gaya belok begini bisa menghilangkan traksi ban belakang. Anda akan ngepot terus jatuh.7.   Tikungan, Rem hanya digunakan menjelang masuk tikungan untuk memperlambat laju. Begitu sudah masuk tikungan, justru lakukan akselerasi agar cengkeraman roda depan semakin baik. Banyak yang salah, saat berada di tikungan malah melakukan pengereman. inget bro ini fatal, Jangan ngerem saat belok, ngerem harus dilakukan sebelum belokan, Jadi ngerem dulu baru deh belok. (Kendy Azrumie)

1 komentar: